Pertanyaan dan Jawaban Akuntansi Pemerintahan (Lanjutan)

1.Apa perbedaan utama akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis?

Jawab:
Kepemilikan. Dalam bisnis, kepemilikan perusahaan dapat diidentifikasi dengan jelas. Modal dinyatakan dalam bentuk saham, sehingga yang disebut pemilik adalah para pemegang saham. Asumsi akuntansi yang kemudian dibuat adalah asumsi kemandirian entitas (economic entity), yakni kepemilikan pemodal hanya sebatas saham yang diinvestasikannnya diperusahaan. Hal ini berbeda dengan organisasi yang disebut pemerintah (daerah), dimana “pemilik”nya adalah masyarakat. Jadi, tidak dikenal istilah modal atau saham.
  • Mekanisme pertanggungjawaban. Oleh karena pemiliknya berbeda, maka mekanisme pertanggungjawaban operasional dan keuangan juga berbeda antara organisasi bisnis dan pemerintahan. Dalam bisnis, pertanggungjawaban dilaksanakan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sementara dalam organisasi pemerintahan mekanisme pertanggungjawaban dilakukan melalui lembaga perwakilan (representatives) yangd isebut Dewan Perwakilan Rakyat/Daerah (DPR/DPRD).
  • Standar akuntansi. Standar akuntansi di bisnis berbeda dengan di pemerintahan. Penyusun standar akuntansi untuk bisnis di Indonesia adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yakni sebuah organisasi profesi yang dibentuk oleh para akuntan, sedangkan penyusun standar akuntansi untuk pemerintahan adalah Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), yang terdiri dari para pakar, baik dari pemerintahan maupun dari luar pemerintahan.
  • Pendekatan pencatatan. Akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari mekanisme pertanggungjawaban anggaran. Dalam hal ini, anggaran (APBN/APBD) merupakan dokumen terpenting dan menjadi dasar dalam pelaksanaan aktivitas dan operasional pemerintah (daerah). Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan adalah akuntansi anggaran (budgetary accounting).
  • Baca Juga

  • Aspek regulasi. Organisasi pemerintahan sangat dipengaruhi oleh berbagai kebijakan pemerintahan, seperti kebijakan ekonomi, politik, dan moneter. Oleh karena itu, penganggaran dan akuntansi tidak tergantung pada kebutuhan (mekanisme) pasar, seperti halnya bisnis. Semakin sentralistis pembuatan kebijakan tersebut, maka pengelolaan keuangan (dan akuntansi) pemerintahan juga akan semakin kaku pada aturan.

2. Apa perbedaan pokok akuntansi bagi organsasi nirlaba (not for profit organization) dengan organisasi komersial ?

Jawab:
perbedaannya modal atau kekayaan perusahaan komersial didirikan dengan tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Untuk itu seorang atau lebih bersedia memberikan hartanya sebagai modal awal dalam perusahaan. Sedangkan organisasi nirlaba bergiat dalam bidang sosial dan oleh karenannya tidak bertujuan mencari keuantungan. Pendiri yayasan atau organisasi akan membiayai kegiatan permulaan organisasi. Setelah organisasi memperoleh badan hukum maka segala kekayaan atau asset sebagai modal organisasi. Dalam organisasi nirlaba modal dikenal dengan istilah Aktiva bersih.

3. Uraikan makna sistem pengendalian manajemen pada sektor publik dalam konteks new public management (NPM) , uraikan hubungan sistem pengendalian tersebut dengan sistem akuntansi pemerintahan.?

Jawab:
Pengendalian manajemen perlu untuk menjamin terlaksananya strategi pemerintah secara efisien dan efektiv. Pengendalian manajemen meliputi: perencanaan, koordinasi, komunikasi informasi, pengambilan keputusan, motivasi, pengendalian dan penilaian kinerja.
Dalam konteks New Public Management, pemerintahan dilaksanakan dengan menerapkan prinsip-prinsip yang ada di seperti sektor privat, seperti efisiensi, perencanaan strategis yang lebih jelas tujuannya. Dengan demikian sistem pengendalian manajemen yang baik semakin dibutuhkan untuk memastikan tujuan yang ingin dicapai pemerintah dapat terpenuhi.
sistem pengendalian manajemen berhubungan dengan sistem akuntansi pemerintahan. Sistem akuntansi pemerintahan merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen secara keseluruhan. Tanpa sistem akuntansi yang baik, maka pengendalian manajemen juga tidak akan berjalan dengan baik. Sistem akuntansi melahirkan laporan keuangan, dimana informasi yang terdapat dalam laporan keuangan sangat berguna bagi pengambilan keputusan yang berguna dalam pengendalian manajemen.

4. Apa karakteristik akuntansi Entitas Tidak bertujuan Laba (Not for Profit Organization)?

Jawab:
Organisasi nirlaba memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi bisnis pada umumnya. Karakteristik yang biasanya melekat pada organisasi nirlaba adalah sebagai berikut:
  1. Sumber daya organisasi berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. Sumber daya juga dapat diperoleh dari hutang dan pendapatan jasa yang diberikan pada public.
  2. Menghasilkan barang dan jasa tanpa bertujuan memupuk laba. Dan jika organisasi menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.
  3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya organisasi pada saat likuidasi atau pembubaran organisasi

5. Jelaskan peran auditor dana dalam akuntansi pemerintahan ?

Jawab:
  1. Mendorong terwujudnya GCG secara efektif. Auditor dapat berperan dalam mendorong terwujudnya GCG di organisasi, karena dapat :
    • Mendorong transparansi (transparency) dan integritas (integrity) dalam pelaporan keuangan (financial reporting)
    • Mendorong akuntabilitas (accountability) dalam pengelolaan aset
    • Mendorong pertanggungjawaban (responsibility) perusahaan kepada public melalui Corporate Social Responsibility /CSR, Community Development atau Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL).
    • Mendorong independensi (independency) organisasi terhadap stakeholders
    • Mendorong kewajaran (fairness) dalam pengadaan barang & jasa termasuk dipastikannya tidak ada pelanggaran terhadap UU
  2. Melaksanakan audit yang bernilai tambah dengan pendekatan audit berbasiskan risiko. Auditor hendaknya dapat melaksanakan audit yang bernilai tambah. Tujuannya adalah agar dapat:
    • Memberikan analisis operasional secara obyektif & independen.
    • Menguji berbagai fungsi, proses dan aktivitas suatu organisasi serta external value chain.
    • Membantu organisasi dalam merancang strategi yang obyektif.
    • Melakukan assesment secara sistematis dengan pendekatan multidisiplin.
    • Melakukan evaluasi & menilai efektivitas  risk management , control & governance processes.
  3. Melaksanakan pencegahan, pendeteksian & penginvestigasian kecurangan.. Auditor internal berfungsi membantu manajemen dalam pencegahan (prevention), pendeteksian (detection) dan penginvestigasian (investigation) kecurangan (fraud) yang terjadi di suatu organisasi.


6. Apa peran serta atau sumbangsih akuntansi pemerintahan dalam pembangunan NKRI?

Jawab:
  1. Perwujudan reformasi keuangan negara sehingga pengelolaan keuangan negara lebih transparan dan akuntabel.
  2. Pemberantasan Korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pengelola keuangan negara.
  3. Pemberdayaan ekonomi rakyat, dengan dukungan kepada program-program pemberdayaan UKM.
  4. Membuka pintu partisipasi masyarakat terhadap program dan target capaian, serta evaluasi pelaksanaan anggaran pemerintah daerahnya.
  5. Peningkatan efisiensi, efektivitas dan ekonomi (3E) pengelolaan keuangan negara/daerah.
  6.  Peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.

7. Apakah kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi perlu dilaporkan dalam neraca pemerintahan ?.

Jawab:
Aset dalam IPSAS dikelompokkan menjadi aset lancer dan aset tetap. Dan aset tetap hanya terdiri dari property, plant, dan equipment (PP&E), sedangkan definisi PP&E adalah :
  • Suatu aset yang mempunyai manfaat ekonomi dimasa datang atau potensi jasa yang akan diterima oleh suatu entitas terkait dengan aset tersebut.
  • Perolehan atau nilai wajar dari aset tersebut dapat diukur dengan andal.
  • Sehingga dapat disimpulkan bahwa:
  • Kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi memiliki adanya unsur ketidakpastian atas nilai ekonomis dan adanya biaya ekspertis yang mahal dalam menilai kandungan sumber daya alam, sehingga sulit untuk menentukan besaran nilai yang wajar atas kekayaan alam tersebut.
  • Unsure ketidakpastian dalam penentuan nilai ekonomis ekayaan alam ini menjadikan manfaat ekonomi yang akan diterima juga mengandung unsure ketidakpastian juga.
  • Pencatatan kekayaan alam seperti cadangan minyak bumi hanya diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.


7. Uraikan makna dan fungsi budgetary accounting, cash accounting, acrual accounting, commitmen accounting dan fund accounting, jelaskan hubungan komplementer dan hubungan yang bersifat substitusi antar berbagai akuntansi tersebut

Jawab:
Makna Budgetary Accounting:
Akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi untuk mencatat transaksi-transaksi yang terdapat pada anggaran mulai dari saat anggaran disahkan, dialokasikan, dilaksanakan/ direalisasikan sampai ditutup pada akhir tahun anggaran.

Tujuannya menekankan pada peranan anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian dan pertanggungjawaban / akuntabilitas

Cash Accounting
Dalam akuntansi berbasis kas, transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui ketika kas diterima atau dibayarkan. Basis kas ini dapat mengukur kinerja keuangan organisasi nirlaba yaitu untuk mengetahui perbedaan antara penerimaan dana dan pengeluaran dana dalam suatu periode. Basis kas menyediakan informasi mengenai sumber dana yang dihasilkan selama satu periode, penggunaan dana dan saldo dana pada tanggal pelaporan.

Accrual Accounting
Akuntansi berbasis akrual berarti suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa-peristiwa lain diakui dan dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam periode laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, bukan pada saat kas atau ekuivalen kas diterima atau dibayarkan. Akuntansi berbasis akrual ini banyak dipakai oleh institusi sektor non publik dan lembaga lain yang bertujuan mencari keuntungan.

Commitment accounting. Adalah perpaduan cash accounting dengan accrual accounting. Akuntansi ini berguna bagi pemegang anggaran. Dimana transaksi diakui pada saat komitmen terjadi, bukan pada saat penerimaan- pembayaran kas, bukan pada saat penerbitan- penerimaan faktur tagihan. Mengakui transaksi ketika organisasi telah memiliki komitmen untuk melaksanakan transaksi tersebut. Artinya, transaksi TIDAK diakui pada saat  pengeluaran kas atau pada saat faktur dikirimkan TETAPI transaksi diakui pada saat pesanan dibuat 

Lebih berfokus pada pesanan yang telah dibuat (sisi beban/biaya/pengeluaran)

Fund Accounting
Akuntansi Dana adalah sebuah konsep akuntansi di mana aktiva dipisah-pisahkan berdasar masing-masing sumber dan peruntukkan dana. Karena dalam penyajian laporan keuangan, organisasi nirlaba harus mengidentifikasi kategori batasan penggunaan dana yang diberikan oleh donor, oleh karenanya organisasi mengadopsi akuntansi dana.Akuntansi dana umumnya digunakan pada organisasi-organisasi nirlaba dan sektor publik yang umumnya membutuhkan metode pelaporan khusus neraca akhir yang dapat menunjukkan arus pengeluaran keuangan organisasi tersebut secara jelas.

Baca Juga

Hubungan Komplementer/ saling melengkapi:
Setiap entitas sektor publik mengadopsi praktik akuntansi yang berbeda, pada umumnya berada di sekitar: fungsi budgetary accounting, cash accounting, acrual accounting, commitmen accounting dan fund accounting. Kelima hal tersebut tidak mutually exclusive dan memiliki hubungan komplementer/ saling melengkapi, misalnya sebuah entitas dapat ,mengadopsi budgetary accounting, cash accounting dan fund accounting sekaligus. Juga dimungkinkan sebuah organisasi mengadopsi kelima-lima hal tersebut sekaligus, misalnya melaporkan LK berbasis Entitas dana, membandingkan realisasi dan anggaran dalam budgetary accounting, menerapkan cash accounting untuk entitas dana 1, menerapkan accrual accounting pada entitas dana 2, dan menerapkan commitment pada entitas dana 3.

Hubungan Substitusi/harus dipilih salah satu
Hubungan ini terlihat ketika penerapan basis akuntansi, dan pengakuan dan pencatatan suatu transaksi, apakah akan menggunakan basis kas yang mengakui transaksi pada saat kas diterima atau dikeluarkan atau dengan basis akrual yang mengakui transaksi pada saat terjadinya. 


EmoticonEmoticon