Tampilkan postingan dengan label Uang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uang. Tampilkan semua postingan

Pengertian dan Karakteristik Single Currency dan Multi Currency

Dalam melakukan pencatatan transaksi mata uang asing terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu:

a. Single Currency (Satu Jenis Mata Uang)

b. Multi Currency (Lebih dari Satu Jenis Mata Uang)

Single currency adalah pencatatan transaksi mata uang asing dengan membukukan langsung ke dalam mata uang dasar (base currency) yang digunakan untuk Perbankan Indonesia yaitu mata uang rupiah/Indonesian Rupiah (IDR). 

Karakteristik dari single currency adalah sebagai berikut:

1) neraca yang diterbitkan hanya dalam mata uang rupiah;

2) saldo rekening dalam mata uang asing dicatat secara extracomtable;

3) penjurnalan tidak menggunakan akun rekening perantara mata uang asing; dan

4) penjabaran (revaluasi) saldo rekening mata uang asing dilakukan langsung per rekening yang bersangkutan.


Multi currency adalah pencatatan transaksi mata uang asing dengan membukukan langsung ke dalam masing-masing mata uang asing asal (original currency) yang digunakan pada transaksi tersebut. 

Karakteristik dari multi currency adalah sebagai berikut:

1) neraca dapat diterbitkan dalam setiap mata uang asing asal (original currency) yang digunakan;

2) untuk mengetahui posisi keuangan gabungan seluruh mata uang, diterbitkan neraca dalam base currency (untuk perbankan Indonesia digunakan mata uang rupiah);

3) tidak diperlukan pencatatan saldo rekening dalam valuta asing secara extracomtable;

4) penjurnalan menggunakan akun rekening perantara; dan

5) penjabaran (revaluasi) saldo rekening mata uang asing dilakukan melalui rekening perantara mata uang asing. Penjabaran ekuivalen rupiah dari rekening-rekening tersebut hanya dilakukan dalam rangka pelaporan neraca.

Read More

Alasan-alasan Yang Mendorong Seseorang Membutuhkan Uang.

"Lagi lagi uang... uang.... pikir pikir uang... ini zaman uang... " sebuah lirik lagu dangdut Abiem Ngesti dengan judul lagu zaman uang. Ya memang membicarakan uang memang tidak ada habisnya, terdiri dari 4 huruf U, A, N, dan G. Membuat mata manusia hijau jikalau melihatnya dalam jumlah yang besar. Apakah kalian membutuhkan uang? Tentu saja, semua orang membutuhkannya. Yakni untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita, pepatah mengatakan "ada uang abang di sayang, tak ada uang abang di tendang"  begitulah bunyi pepatah yang cukup nyentrik di kalangan masyarakat, sehingga tak ayal ini membuat orang pun berusaha mendapatkan uang dengan berbagai cara. 

Nah berikut ini ada beberapa alasan mengapa seseorang membutuhkan uang. Berikut ini alasan-alasan yang mendorong seseorang membutuhkan uang.

1)  Motif Transaksi
Setiap orang mempunyai berbagai macam kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang membutuhkan uang. Uang yang dimiliki digunakan untuk transaksi jual beli. Kalau kalian ingin membeli buku tulis, tentu kalian memerlukan uang untuk memperolehnya.

Baca Juga

2)  Motif Berjaga-jaga
Selain untuk melakukan transaksi, alasan seseorang membutuhkan uang adalah untuk berjaga-jaga. Mengapa? Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Apakah selalu dalam kondisi baik atau sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghadapi keadaan tersebut, seseorang menyisihkan sebagian uangnya untuk disimpan sehingga ia akan lebih siap menghadapi keadaan di masa yang akan datang.

3)  Motif Spekulasi
Biasanya orang yang memegang uang dalam jumlah banyak akan melakukan transaksi yang sifatnya spekulasi. Misalnya uang yang mereka miliki digunakan untuk membeli saham pada perusahaan tertentu yang dinilai bisa memperoleh keuntungan yang besar, meskipun dengan risiko yang tinggi karena sifatnya yang tidak pasti.

Read More

2 Macam Fungsi Uang

Masih membahas seputar uang, setelah kita membaca dan memahami pengertian dan sejarah uang serta macam-macam uang , maka selanjutnya adalah memahami apa sajakah fungsi-fungsi uang tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.

Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.

1.  Fungsi asli atau fungsi primer, meliputi: sebagai alat tukar umum dan sebagai satuan hitung.
  • Uang sebagai alat tukar ( medium of exchange exchange). Uang sebagai alat tukar dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Contohnya, ketika disuruh ibu membeli sayur di pasar, kalian menukarkan uang yang kalian miliki dengan sayur yang ingin kalian beli. Dengan demikian uang dapat mempermudah transaksi jual beli.
  • Uang sebagai alat satuan hitung ( unit account account). Uang sebagai alat satuan hitung dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang dan jasa yang diperjualbelikan. Uang juga dapat menunjukkan besarnya kekayaan dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Contohnya, harga sebuah tas sekolah sebesar Rp50.000,00. Sementara itu harga sepasang sepatu sebesar Rp100.000,0. Contoh ini menunjukkan bahwa uang dapat dipakai untuk menentukan dan membandingkan nilai suatu barang, yaitu nilai tukar sepasang sepatu sama dengan nilai 2 buah tas sekolah.

Baca Juga

2. Fungsi turunan atau fungsi sekunder, meliputi: sebagai alat pembayaran, sebagai standar pembayaran utang, sebagai alat penimbun kekayaan, sebagai alat pembentukan modal dan pemindahan modal, dan sebagai ukuran harga atau pengukur nilai.
  • Uang sebagai alat pembayaran. Uang sebagai alat pembayaran digunakan untuk membayar berbagai bentuk transaksi seperti pembayaran gaji, pembayaran tagihan listrik, dan sebagainya. Uang juga dapat digunakan untuk mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat. Selain itu, dapat mempermudah menentukan berapa besar nilai utang piutang yang harus diterima atau dibayar.
  • Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Adakalanya penghasilan seseorang sebagian digunakan untuk konsumsi, sebagian lagi ditabung. Uang yang ditabung tersebut dikatakan sebagai alat penimbun kekayaan yang dapat digunakan untuk berjaga-jaga, spekulasi, dan untuk kegiatan investasi di masa akan datang.
  • Uang sebagai alat pemindah kekayaan. Uang dapat juga berfungsi sebagai alat pemindah kekayaan. Misalnya, Pak Tagor tinggal di Medan. Kemudian Pak Tagor dipindahtugaskan ke Makassar. Pak Tagor berniat pindah rumah ke Makassar. Pak Tagor memutuskan untuk menjual rumahnya yang ada di Medan. Uang hasil penjualan rumah digunakan untuk membeli rumah baru di Makassar. Dengan demikian Pak Tagor telah memindahkan kekayaan berupa rumah dari Medan ke Makassar. Lebih jelasnya tentang pembagian fungsi uang lihat bagan di bawah ini.


Read More

Macam-Macam Uang

Jenis-jenis uang dapat dikelompokkan menjadi empat (4) yaitu berdasarkan bahan pembuatannya, nilainya, lembaga yang mengeluarkan, dan berdasarkan kawasannya.

a. Berdasarkan Bahan Pembuatannya
Uang logam
Uang logam adalah uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari logam perunggu, perak, dan emas. Contoh uang logam yang ada di Indonesia yaitu Rp50,00; Rp100,00; Rp200,00; Rp500,00; dan Rp1.000,00.

Uang kertas
Uang kertas merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya yang memiliki kualitas tinggi yaitu tahan air, tidak mudah robek atau luntur. Uang kertas yang ada di Indonesia yaitu Rp1.000,00; Rp5.000,00; Rp10.000,00; Rp20.000,00; Rp50.000,00; Rp100.000,00.

b . Berdasarkan Nilainya
Uang bernilai penuh ( full bodied money money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang sama dengan nilai bahan yang digunakan dalam membuat uang. Dengan kata lain, nilai nominal uang sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.

Uang tanda ( token money money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai yang tertera di atas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang. Dengan kata lain, nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 bank sentral mengeluarkan biaya Rp750,00.

c . Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkan
Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logam maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari.

Uang giral
Uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. 

Baca Juga

Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran (telegraphic transfer).
  • Giro bilyet adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lainnya dengan cara transfer uang. Giro sangat bermanfaat bagi pengusaha, karena dengan giro berbagai pembayaran untuk berbagai transaksi dalam jumlah besar tidak perlu dilakukan dengan tunai. Cukup dengan menggunakan selembar kertas cek (untuk pembayaran tunai) atau bilyet giro (untuk pembayaran nontunai).
  • Cek adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar bank membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya disebutkan dalam cek tersebut atau orang yang membawa cek. Orang yang mempunyai rekening di bank dan mendapat buku cek dari bank disebut client (nasabah).
  • Telegraphic transfer, pembayaran menggunakan telegraphic transfer dilakukan dengan memindahkan sebagian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang ditunjuk yang bertempat di daerah lain.

d . Berdasarkan Kawasan
Uang lokal
Uang lokal merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Contohnya rupiah di Indonesia, yen di Jepang, ringgit di Malaysia, dan sebagainya.

Uang regional
Uang regional adalah uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu euro.

Uang internasional
Uang internasional adalah uang yang berlaku antarnegara. Misalnya US dolar menjadi standar pembayaran internasional.
Read More