Kelemahan Analisis Laporan Keuangan dan Analisis Rasio

Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan kegiatan menganalisis laporan keuangan yang lahir dari suatu konsep dan system akuntansi keuangan. Dengan memahami sifat dan konsep akuntansi keuangan, kita akan lebih mengenal sifat dan konsep akuntansi keuangan sehingga kita dapat menjaga kemungkinan salah taksir terhadap informasi yang diberikan serta saat mengenal lebih dalam sifat-sifat dari laporan yang disajikan melalui laporan keuangan itu sehingga kesimpulan kita lebih akurat.

Kelemahan Analisis Laporan Keuangan
  • Analisis laporan keunagan di dasarkan pada laporan keuangan, oleh Karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
  • Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu perusahaan tidak cukup hanya dari angka-angkaa laporan keuangan.kiata harus melihat aspek lainnya seperti tujuan perusahaan situasi ekonomi, situasi industry, gaya manajemen, budaya perusahaan, dan budaya masyarakat.
  • Objek analisis adalah historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini bias berbeda dengan kondisi masa depan.
  • Jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain maka perlu melihat beberapa perbedaan prinsip yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka misalnya :
    • Prinsip akuntansi
    • Jenis industri
    • Periode laporan
    • Laporan individual atau Konsolidasi
    • Jenis perusahaan aspek profit motive atau nonprofit motive
  • Laporan keuangan hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapatkan perhatian tersendiri karena perbedaan bisa saja timbul karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi.

Baca Juga

Kelemahan analisis rasio.
  • Tehnik analisis rasio merupakan sebagian dari konsep analisis laporan keuangan. Tehnik analisis rasio memiliki kelelmahan sebagai berikut :
  • Rasio itu diambil dari data akuntansi yang juga memiliki sifat-sifat tersendiri yang harus diketahui, dan memerlukan tafsiran tersendiri. Dan bukan tidak mungkin data akuntansi itu sendiri mengandung data manipulasi atau kesalahan-kesalahan lainnya. Perbedaan-perbedaan yang sama-sama boleh dalam akuntansi misalnya perbedaan metode penyusutan akan memberikan data keuangan yang berbeda, penilaian persediaan, periode akuntansi, dan lain-lain.
  • Kalau kita ingin menganalisis 2 perusahaan yang berbeda dan ingin membandingkannya, kita harus melakukan :
    • Analisis tentang prinsip akuntansi yang dianut;
    • Penyesuaian (rekonsilia) atas hal-hal yang berbeda.
  • Dalam menilai suatu rasio baik atau buruk, analis harus hati-hati. Turn over yang tinggi belum tentu baik. Mungkin perusahaan melakukan obral besar-besaran dan cendrung mau bangkrut atau mungkin jenis perusahaannya berbeda. Rasio Turn Over untuk perusahaan supermarket berbeda sekali dengan perusahaan dealer mobil mewah misalnya.
  • Membandingkan dengan “Industrial ratio” (yang belum ada di Indonesia)harus hati-hati. karena banyak trik-trik yang digunakan manajemen untuk memperbaiki rasio.
  • Harus juga disadari bahwa laporan keuangan yang dianalisis tidak menggambarkan perubahan nilai uang dan tenaga belinya.
  • Hati-hati terhadap kemungkinan adanya window dressing, income smoothing, atau laporan konsolidasi.


EmoticonEmoticon