Buku Tambahan (subsidiary ledger) Piutang dan Hutang

Buku Tambahan dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu saja, buku tambahan disebut juga buku pembentu (subsidiary ledger). Buku tambahan dirancang untuk mencatat dan memberikan informasi yang lebih rinci yang diperlukan atas informasi yang terdapat dalam buku besar. Akun buku besar yang mempunyai buku tambahan disebut akun pengendali (controlling account).

Dalam perusahaan dagang, biasanya terdapat buku tambahan piutang dan buku tambahan hutang. Buku tambahan Piutang merupakan rincian dari akun Piutang  Dagang menurut nama pelanggan, Buku Tambahan Hutang juga merupakan rincian dari akun Hutang Dagang menurut nama-nama suplier.

Berikut digambarkan siklus akuntansi untuk perusahaan yang menggunakan buku tambahan / buku pembantu (subsidiary ledger) :

Sklus Akuntansi dengan Buku Tambahan :


EmoticonEmoticon