Jawab:
Berikut merupakan beberapa tantangan akuntansi keuangan di masa yang akan
datang:
Pengukuran Nonkeuangan
Laporan keuangan di masa sekarang hanya menyediakan informasi keuangan
saja, dan tidak menyajikan ukuran kerja seperti indeks kepuasan pelanggan,
informasi tentang pemesanan yang belum
diproses, tingkat penolakan atas barang yang dibeli konsumen, dan
lain-lain. Padahal data-data ataupun informasi yang berkaitan dengan
laporan keuangan sangat diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
Informasi yang Berorientasi ke Depan
Laporan keuangan yang ada saat ini tidak menyajikan informasi yang
berorientasi ke depan, padahal hal tersebut dibutuhkan oleh investor
maupun kreditor. Laporan keuangan yang ada saat ini hanya menggunakan data
historis dan yang terjadi saat itu. Dan hal tersebut belum mampu
mencerminkan keuangan perusahaan ke depannya. Oleh karena itu, ke
depannya, diperlukan laporan keuangan yang mampu berorientasi ke depan
sehingga pihak internal maupun eksternal dapat mengetahui perkiraan
kondisi perusahaan ke depannya.
Aktiva Lunak
Laporan keuangan yang ada sekarang hanya menyajikan aktiva-aktiva keras
saja, seperti bangunan, persediaan saja, dan hanya sedikit membahas
mengenai aktiva lunak. Padahal terdapat aktiva tak berwujud (aktiva lunak)
yang sebetulnya sangat berharga seperti keahlian (pengetahuan) yang
dimiliki oleh Micsrosoft, sistem pemasaran yang unik yang dimiliki oleh
Dell, dan lain-lain. Aktiva-aktiva lunak ini padahal merupakan aset yang
sangat berharga di beberapa perusahaan tertentu, hanya saja belum ada
ukuran-ukuran dalam akuntansi untuk megukur nilai maupun sekadar mengakui
asetaset
lunak ini.
Baca Juga
Ketepatan Waktu
Laporan keuangan hanya disajikan per bulan, per 1 semester, atau bahkan
per tahun dan biasanya hanya diaudit 1 kali dalam 1 tahun. Tidak banyak
laporan keuangan yang tersedia setiap waktu. Ke depannya mungkin akan ada
laporan keuangan yang disajikan real time selayaknya indeks harga saham
atau kurs nilai tukar rupiah terhadap dollar maupun sebaliknya.
4. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari adanya pelaporan keuangan!
Jawab:
Pelaporan keuangan yang dibuat oleh sebuah perusahaan harus memenuhi
tujuan-tujuan berikut.
Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam keputusan investasi dan
kredit Informasi keuangan suatu perusahaan akan sangat berguna bagi
pihakpihak yang berkepentingan di suatu perusahaan. Karena alasan
tersebut, maka perusahaan sebaiknya melakukan pelaporan keuangan dan harus
informatif agar pembacanya paham dan menggambarkan dengan jelas kondisi
perusahaan tersebut. Setelah kondisi perusahaan tergambar dari pelaporan
keuangan yang dibuat perusahaan, maka investor maupun kreditor akan bisa
membuat keputusan mengenai investasi maupun kredit bagi perusahaan
tersebut.
Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penilaian arus kas di masa
depan Selain menyediakan informasi yang berguna bagi investor maupun
kreditor, pelaporan keuangan juga diharapkan mampu menyediakn informasi
yang berguna bagi penilaian arus kas di masa depan. Dengan adanya
pelaporan ini, dirapkan mampu menjadi data historis keuangan perusahaan,
sehingga dapat dijadikan acuan untuk meramalkan arus kas di masa yang akan
datang berdasarkan data-data di masa yang lalu.
Menyediakan informasi tentang sumber daya yang dimiliki perusahaan,
suatu klaim terhadap sumber daya perusahaan itu, serta perubahannya.
Tujuan diadakannya pelaporan keuangan oleh perusahaan selain dua tujuan di
atas adalah untuk menyediakan informasi tentang sumber daya yang dimiliki
oleh perusahaan, tetang klaim terhadap sumber daya tersebut, dan mengenai
perubahannya. Sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan tentunya
menjadi pertimbagan sendiri bagi pihak-pihak yang terkait dengan
perusahaan. oleh karena itu, dibuatlah suatu pelaporan keuangan yang
membahas tentang hal tersebut beserta klaim dan perubahannya agar lebih
jelas dan lengkap.
5. Sebutkan organisasi-organisasi yang menjadi pengembang akuntansi
keuangan di Amerika Serikat!
Jawab:
Organisasi-organisasi yang merupakan pengembang standar akuntansi keuangan
di A.S. antara lain:
a) Securities and Exchange Commision (SEC)
b) American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
c) Financial Accounting Standards Board (FASB)
d) Government Accounting Standards Boards (GSAB)
6. Jelaskan yang Saudara ketahui tentang GASB!
Jawab:
Governmental Accounting Standards Board (GASB)
GASB didirikan karena laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah
daerah/lokal tidak dapat dibandingkan dengan laporan keuangan yang dibuat
oleh perusahaan swasta. Pembentukan dan perperbaikan standar dari
akuntansi keuangan bagi pemerintah lokal maupun pemerintah negara bagian
di AS merupakan tujuan pembentukan organisasi ini. Struktur operasional
GASB serupa dengan struktur osrganisasi yang telah berdiri sebelumya,
yaitu FASB. GASB memiliki struktur yang cukup sederhana, yaitu terdiri
dari dewan penasehat yang dikenal dengan Govermental Accounting Standards
Advisory Council (GASAC), yang dibantu oleh beberapa staf teknis.
Berdirinya GASB awalnya diwarnai kontroversi oleh beberapa pihak. Banyak
pihak yang beranggapan bahwa hanya boleh ada satu badan pembuat standard
an telah ada FASB saat itu. Adanya harapan terpisahnya pembuatan standar
antara GASB yang berkepentingan terhadap pemerintahan dan FASB yang
menangani semua entitas lain tidak akan memunculkan konflik.
7. Jelaskan tentang isu penetapan standar akuntansi berkembang di
lingkungan politik!
Jawab:
Politik merupakan salah satu bidang yang sangat berpengaruh terhadap
bidang yang lain, termasuk bidang ekonomi yang dalam hal ini masalah
penerapan standar akuntansi. Politik memang tidak secara langsung
berkaitan dengan pengembangan standar akuntansi, mungkin kelompok pengguna
standar akuntansi lebih berkaitan secara langsung dengan pengembangan
standar akuntansi ini. Standar akuntansi yang ada merupakan sebuah temuan
dari proses yang memerlukan penelitin dan empiris, selain itu merupakan
sebuah produk dari adanya tindakan politik. Oleh karena itu, penerapan
standar akuntansi tidak bisa dilepaskan dari masalah politik.
EmoticonEmoticon