Pihak- pihak yang Terlibat dalam Pentapan Standar Akuntansi Keuangan

Organisasi-organisasi yang merupakan pengembang standar akuntansi keuangan di A.S. antara lain:

  1. Securities and Exchange Commision (SEC)
  2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
  3. Financial Accounting Standards Board (FASB)
  4. Government Accounting Standards Boards (GSAB)

Securities and Exchange Commision (SEC)

Pendirian SEC dimaksudkan untuk membantu pengembangan dan standarisi informasi keuangan yang akan disajikan kepada pemegang saham. Perusahaan penerbit sekuritas yang diperdagangkan pada bursa saham harus melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit kepada SEC. 

SEC juga berkuasa dalam menentukan praktek dan standar akuntansi mana yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang berada di bawah yuridiksinya. Saat didirikannya SEC, belum ada kelompok yang menerbitkan standar akuntansi. SEC telah mendorong pendirian badan penetapan standar akuntansi dari pihak swasta, karena pihak swasta dianggap lebih bisa dan lebih baik dalam membentuk standar akuntansi. Akibatnya standar akuntansi secara umum terbentuk oleh pihak swasta, melalui AICPA dan FASB. 

Selanjutnya SEC bergantung pada FASB dalam penetapan standar akuntansi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek wajib menyampaikan laporan laporan keuangannya kepada SEC, maka akibatnya jika SEC merasa laporan keuangan yang diserahkan oleh perusahaan mengadung sesuatu yang manyimpang, maka SEC akan mengirimkan surat kepada perusahaan pembuat laporan keuangan tersebut. Apabila tidak segera diatasi oleh perusahaan yang bersangkutan, maka SEC dapat menurunkan surat perintah penghentian. 

Dampak terbitnya surat penghentian dari SEC tersebut adalah perusahaan tersebut dilarang , menerbitkan atau memperdagangkan sekuritas di bursa. Selain itu, apabila dinyatakan melanggar hukum, maka dapat diajukan tuntutan terhadap perusahaan tersebut.

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

AICPA merupakan organisasi profesi yang bertaraf nasional dari Certified Public Accountants (CPA). AICPA berperan penting dalam pengembangan GAAP. Beberapa komite dan dewan yang dibentuk sejak berdirinya AICPA telah memberi kontribusi terhadap upaya ini, antara lain Committee of Accounting Procedure (CAP) dan Accounting Principles Board (APB). 

Source: accountingtoday.com

Pada awalnya, AICPA dipaksa oleh SEC agar membentuk CAP yang menangani berbagai masalah-masalah akuntansi yang tejadi antara tahun 1939-1959. Namun CAP dinailai gagal, kemudian AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB) yang bertujuan sebagai berikut. 

 Mengajukan rekomendasi prinsip akuntansi secara tertulis

 Menentukan praktek akuntansi yang tepat

 Mempersempit area perbedaan serta ketidakkonsistenan dalam praktik. 

Sayangnya APB banyak mendapat kecaman karena dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat untuk menangani tuduhan-tuduhan penyalahgunaan akutansi. Kemudian pada tahun 1971, pemimpin profesi akuntansi di Amerika membentuk Study Group on Estabilishment of Accounting Principles atau yang dikenal denga Wheat Commite. Grup ini mulai aktif pada awal tahun 1973.

Financial Accounting Standards Board (FASB)

Pembubaran APB kemudian diikuti pembentukan 3 organisasi baru, yaitu Financial Accounting Foundation (FAF), Financial Accounting Standards Board (FASB), dan Financial Accounting Standards Advisory Council (FASAC). FASB merupakan organisasi utama di antara ketiga organisasi tersebut. 

Baca Juga

FASB dalam pendiriannya bermisikan membentuk serta memperbaiki standar akuntansi yang ada dan juga pelaporan keuangan dalam rangka melakukan pembimbingan dan pendidikan publik, seperti emiten, auditor, dan juga pihak-pihak yang memakai informasi keuangan. FASB telah membentuk standar keuangan dengan nama GAAP.

Terdapat tiga jenis ketetapan yang dikeluarkan oleh FASB, yaitu antara lain:

(1) standar, interpretasi, dan posisi staf, 

(2) konsep dari akuntansi keuangan,

(3) pernyataan dari EITF (Emerging Issues Task Force Statements).

Governmental Accounting Standards Board (GASB)

GASB didirikan karena laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah daerah/lokal tidak dapat dibandingkan dengan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan swasta. Pembentukan dan perperbaikan standar dari akuntansi keuangan bagi pemerintah lokal maupun pemerintah negara bagian di AS merupakan tujuan pembentukan organisasi ini. Struktur operasional GASB serupa dengan struktur osrganisasi yang telah berdiri sebelumya, yaitu FASB. GASB memiliki struktur yang cukup sederhana, yaitu terdiri dari dewan penasehat yang dikenal dengan

Govermental Accounting Standards Advisory Council (GASAC), yang dibantu oleh beberapa staf teknis. Berdirinya GASB awalnya diwarnai kontroversi oleh beberapa pihak. Banyak pihak yang beranggapan bahwa hanya boleh ada satu badan pembuat standard an telah ada FASB saat itu. Adanya harapan terpisahnya pembuatan standar antara GASB yang berkepentingan terhadap pemerintahan dan FASB yang menangani semua entitas lain tidak akan memunculkan konflik.

Prinsip-prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP)

GAAP memiliki dukungan yang substansial. Code of Professional Conduct dari AICPA. AICPA mewajibkan para anggotanya membuat laporan keuangan dengan standar GAAP. Secara khusus, Aturan 203 dari Code melarang anggota mengungkapkan pendapat jika laporan keuangan sesuai dengan GAAP jika apabila laporan tersebut ternyata justru menyimpang dari prinsip-prisip yang diterima umum. 

Sedang FASB sendiri meyusun standar Hierarki prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP), yang kemudian telah didefinisikan pula arti dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP). Standaryang ada inilah yang kemudian menentukan sumber dari prinsip akuntansi serta kerangka kerja dari prinsip yang kemudian akan digunakan dalam menyusun laporan keuangan. Standar yang ada ini duat suatu kelompok sumber utama dari GAA, yaitu: standar, interpretasi, dan posisis staf FASB; APB Opinions; dan Accounting Research Bulletins AICPA.


EmoticonEmoticon