TUJUAN PENENTUAN HARGA TRANSFER (AKUNTANSI BIAYA)

Dalam perusahaan yang menerapkan struktur organisasi divisionalisasi dan pusat laba, tidak dapat dihindarkan terjadinya transaksi bisnis atau jual beli barang dan jasa antar devisi akan mempengaruhi kinerja masing-masing divise dalam suatu perusahaan. Hubungan bisnis antar divisi dapat dikatakan sebagai konsekuensi adanya desentralisasi dan pemberian hak otonomi bagi manajer masing-masing divisi untuk bertindak yang terbaik sesuai dengan kepentingan divisi dan atau perusahaan secara keseluruhan, harga transfer juga untuk mengendalikan mekanisme arus sumber daya anggota dalam satu kelompok perusahaan.

Harga transfer merupakan harga pertukaran barang dan jasa antar divisi dalam suatu organisasi yang sama dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut. Besarnya harga transfer akan mempengaruhi prestasi divisi penjual dari sisi pendapatan, sedangkan bagi divisi pembeli akan mempengaruhi prestasinya dari sisi biaya.

TUJUAN PENENTUAN HARGA TRANSFER
Efektifitas penggunaan berbagai metode perhitungan laba rugi sebagai sarana pengukuran prestasi manajer divisi pusat laba dan pusat investasi sangat tergantung pada ketepatan dalam penentuan besarnya harga transfer yang menjadi wewenang divisi tersebut. 

Tujuan yang ingin dicapai, dengan diterapkannya kebijaksanaan harga transfer dalam suatu perusahaan yaitu Untuk perlakuan yang adil dalam penilaian prestasi. Adanya perlakuan yang seimbang dan tidak membeda-bedakan bagi divisi penjual dan pembeli yaitu divisi penjual mempunyai hak untuk menjual pada konsumen di dalam maupun diluar perusahaan dengan harga tertinggi yang paling menguntungkan adalah :
  1. Untuk mengurangi beban pajak. Perusahaan akan berusaha menghindari dari kewajiban pajak dengan memanfaatkan perbedaan tariff pajak antar Negara dengan menggeser jumlah laba pada Negara yang tariff pajaknya rendah.
  2. Untuk mengurangi resiko pertukaran. Harga transfer digunakan untuk mentransfer dana dari Negara-negara yang dinilai tukarannya rebdah sehingga dapat meminimumkan kerugian akibat selisih nilai tukar.
  3. Meningkatkan laba perusahaan multinasional dari kerjasama. Harga transfer digunakan perusahaan induk untuk memperkecil laba perusahaan yang didirikan bersama perusahaan local. Maka perusahaan induk harus terlebih dahulu merancang agar perusahaan kerjasama tersebut terkait secara operasional dengan perusahaan induk.
  4. Menyembunyikan tingkat laba sesungguhnya perusahaan afiliasi. Perusahaan multinasional berusaha menyamarkan tingkat laba sebenarnya perusahaan afiliasi dengan menetapkan harga transfer yang tinggi untuk Negara yang tarif pajaknya lebih rendah.



EmoticonEmoticon