Pengertian Akuntansi Manajemen, Pengertian Biaya Produksi

Kelancaran atau keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada kemampuan manajemen di dalam mengambil keputusan. Agar suatu operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka manajemen memerlukan informasi yang dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Dan sejalan dengan semakin berkembangnya volume perusahaan, maka menejemen semakin dituntut untuk mangatasi aneka ragam masalah yang dihadapi. 

Semakin berkembangnya suatu perusahaan yang di iringi dengan semakin kompleksnya aktivitas yang dijalankan akan menuntut adanya pelaksanaan aktivitas yang efektif dan efisien. Namun dilain pihak perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas baik dengan harga yang wajar, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing dipasaran.Dalam keadaan ini perusahaan harus membuat suatu planning yang matang agar sumber daya yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba,atau jika terjadi kerugian maka diusahakan kerugian tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.

Pengertian Akuntansi Manajemen
Suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan atau informasi keuangan merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi.

a. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi. Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu pengetahuan.
Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah, atau dengan kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan informasi dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal.   
Karakteristik informasi yang berkualitas :
  1. Tepat waktu :  Informasi harus tepat waktu karena apabila informasi datang terlambat maka informasi tersebut tidak berguna lagi. Ketepatan waktu sangat di perlukan manajemen dalam persaingan global.
  2. Relevan : Relevan adalah kesesuaian informasi tersebut dengan kebutuhan manajemen. Informasi yang relevan akan sangat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.
  3. Akurat :  Informasi yang akurat akan menjamin ketepatan dalam pengambilan keputusan manajemen.
  4. Broadscope :  Adalah keluasan informasi, dengan informasi yang luas manajemen dapat meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari keputusan yang di buat.

b. Pengertian Informasi Akuntansi Manajemen   
Informasi akuntansi manajemen mengacu pada proses perbaikan nilai secara terus menerus untuk menambah nilai produk atau jasa yang berkaitan dengan rencana, desain, ukuran dan operasi system informasi financial dan nonfinancial yang membimbing dan mengarahkan tindakan manajemen, memotivasi perilaku, dan mendukung serta menciptakan nilai budaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.
c. Manfaat Informasi :
1. Dapat mengurangi ketidakpastian.
2. Membantu manajemen untuk bertindak lebih baik.
3. Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan internal maupun eksternal.
4. Membantu manajemen dalam penilaian kinerja.
5. Membantu perencanaan manajemen.
6. Memotivasi Manajemen.

Pengertian Biaya Produksi
Biaya merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.

Biaya dapat digolongkan berdasarkan sudut tinjauan, antara lain :
1. Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :
  • Biaya bahan langsung = biaya yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang menjadi bagian dari produk jadi.
  • Biaya buruh langsung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat dalam kegiatan proses produksi.
  • Biaya tak langsung pabrik = biaya yang terjadi dipabrik. Biaya ini terdiri dari :
    • Biaya bahan tak langsung = biaya dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian dari suatu produk, tetapi diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barag. Contoh : pengelasan pada pembuatan mobil
    • Biaya buruh tak lansung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik, tetapi tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk. Contoh : gaji untuk pekerja bagian perawatan mesin.
  • Biaya komersial = biaya tak langsung yang tidak terjadi di pabrik. Biaya ini terdiri dari :
    • Biaya penjualan = pengeluaran yang dilakukan dalam rangka kegiatan penjualan suatu produk
    • Biaya administrasi = pengeluaran yang dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pabrik.

2. Menurut perubahan dalam volume produksi
  • Biaya tetap : biaya yang tidak tergantung pada volume produksi
  • Biaya variabel : biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi

Cara penentuan biaya pembuatan produk :
  1. Biaya historis : yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai
  2. Biaya sebelum pembuatan : suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk tersebut dibuat. Biaya ini terbagi atas :
    1. Biaya anggaran : berdasarkan kegiatan masa lalu dan perkiraan kegiatan pada masa yang direncanakan.
    2. Biaya standar : berdasarkan standar-standar pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya

Harga pokok standar : harga pokok yang telah ditentukan sebelum proses produksi dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
1. Pengendalian biaya dan jika memungkinkan menguranginya.
2. Pengukuran efesiensi
3. Penyederhanaan prosedur pembiayaan
4. Penilaian persediaan
5. Penentuan harga jul.

Cara penentuan biaya standar :
1. Berdasarkan rata-rata biaya yang terjadi pada masa lalu
2. Berdasarkan biaya terendah yang terjadi pada masa lalu
3. Berdasarkan biaya yang berasal dari anggaran pada suatu kondisi operasi yang normal
4. Berdasarkan biaya ideal yang terjadi pada efesiensi maksimum
5. Berdasarkan biaya yang dapat dicapai pada kondisi operasi yang baik.  


EmoticonEmoticon