Isu Transfer Pricing dalam Multi National Corporation
Dalam operasi luar negeri, dibutuhkan beberapa pertimbangan untuk dapat sampai kepada suatu harga transfer. Pertimbangan-pertimbangan tersebut termasuk perpajakan, peraturan pemerintah, tarif, nilai tukar, pengawasan nilai tukar mata uang, akumulasi dana, tekanan persaingan, dan dan joint venture.
1. Perpajakan
1. Perpajakan
Tarif pajak penghasilan efektif dapat memiliki perbedaan yang sangat jauh dimasing-masing negera-negera asing. Sistem harga transfer yang memungkinkan pengalihan keuntungan ke negara-negara dengan tingkat pajak yang rendah dapatmengurangi jumlah pajak penghasilan perusahaan yang digabungkan dari seluruhdunia.
2. Peraturan Pemerintah
Jika tidak diatur oleh pemerintah, perusahaan akan menetapkan harga transfer untuk meminimalkan laba kena pajak di negara-negara dengan tingkat pajak penghasilan yang tinggi. Namun demikian, otoritas pajak pemerintah mencegah dari adanya kemungkinan ini dan mengeluarkan peraturan yang menentukan bagaimana harga trasfer dapat dihitung.
3. Tarif
Tarif seringkali dipungut berdasarkan persentase tertentu dari nilai impor atau produk. Semakin rendah harganya semakin rendah pula tarif yang akan dikenakan. Timbulnya tarif biasanya memiliki hubungan terbalik dengan timbulnya pajak pendapatan di dalam harga transfer. Meskipun tarif untuk barang -barang yang dikenakan ke suatu negara tertentu akan lebih rendah jika harga transfernya juga rendah, keuntungannya yang dicatat di negara itu, dan karenanya pajak penghasilan lokal atas laba akan ikut tinggi. Jadi, efek bersih dari faktor-fator ini harus ikut diperhitungkan dalam menentukan harga transfer yang tepat. Karena pajak penghasilan umumnya memiliki jumlah yang lebih besar dari pada tarif, harga transfer internasional biasanya lebih banyak didasarkan pada pajak penghasilan dari pada tarif.
4. Nilai Tukar
Harga transfer bila digunakan untuk mengurangi resiko nilai tukar uang misalnya dengan memindahkan dana dari negara yang mata uangnya lemah ke negara yang mata uangnya kuat.
5. Pengawasan Nilai Tukar Mata Uang
Beberapa negara membatasi jumlah nilai mata uang asing yang tersedia untuk mengimpor komoditas tertentu. Karena kondisi seperti itu, harga transfer yang lebihrendah memungkinkan anak perusahaan membawa jumlah komoditi yang lebih banyak. Penentuan harga transfer bisa digunakan untuk memindahkan dana keluar dari suatu negara yang beroperasi secara ketat terhadap pemindahan devidenmaupun modalnya.
6. Akumulasi Dana
Perusahaan mungkin ingin mengakumulasikan dananya di satu negara tertentu dari pada di negara lain. Harga transfer adalah salah satu cara untuk mengalihkandana tersebut ke dalam atau ke luar negara tertentu.
7. Tekanan Persaingan
Harga transfer bisa digunakan utnuk memungkinkan anak peruahaan menetapkanharga yang lebih rendah dibandingkan pesaing lokal.
8. Joint Venture
Joint venture bisa menimbulkan masalah kompleksitas pada penetapan hargatrasnfer. Misalnya suatu perusahaan Indonesia mengadakan joint venture di Malaysia dengan perusahaan lokal. Jika induk perusahaan menetapkan harga yaglebih tinggi untuk komponen yang ditansfer ke Malaysia, partner Malaysia tersebutmungkin menolak harga transfer tersebut karena akan menurunkan laba dari patrner Malaysia tersebut.
Ruang Gerak dalam Harga Transfer
Di banyak perusahaan multinasional terdapat perbedaan antara harga transfer yang murni akan digunakan oleh manajemen hanya untuk tujuan pengendalian dan harga transfer yang secara hukum diperkenankan untuk meminimalkan akibat dari dampak jumlah pajak dan tarif.
Karena terdapat sejumlah subjektivitas yang berkaitandengan penerapan Section 482 untuk banyak barang dan jasa, maka mungkin terdapat serangkaian harga transfer yang diizinkan untuk jenis barang tertentu.
Manajemen dapat meminimalkan jumlah pajak penghasilan dan tarif dengan menetapkan harga transfer sejauh mungkin dari ujung rangkaian yang memadai. Banyak perusahaan yang menggunakan harga transfer untuk meminimalkan pajak dan tarif menggunakan harga transfer yang sama untuk persiapan anggarankeuntungan dan pelaporan sebagaimana yang digunakan untuk tujuan akuntansi dan perpajakan.
Anggaran yang disetujui merefleksikan segala ketidakseimbangan yang ditimbulkan oleh harga transfer. Jika anggaran dan laporan laba merefleksikan harga transfer yang tidak ekonomis, kehati-hatian harus diambil untuk memastikan bahwa para manajer anak perusahaan membuat keputusan yang terbaik bagi kepentingan perusahaan.
Pembatasan Hukum dalam Sistem Harga Tranfer
Di dalam situ asi tertentu, pembatasan hukum dapat meminta digunakannyasistem harga transfer tertentu, atau sebuah sistem transfer yang disukai untuk tidak digunakan. Jika Section 482 meminta penggunaan harga transfer yang berbeda dari yang akan digunakan untuk tujuan pengendalian, perusahaan akan berada pada posisi yang sama dengan perusahaan yang menggunakan satu set harga transfer untuk perpajakandan yang lainnya untuk pengendalian, kecuali jika perusahaan tesebut dapat dengan aman menyesuaikan pendapatan dan biaya anak perusahaan sebesar antara hargatransfer Section 482 dengan harga transfer yang digunakan di banyak kasus.
Karena perusahaan mungkin tidak berkeberatan menggunakan harga transfer yang disesuaikanuntuk tujuan perpajakan, maka tidak ada salahnya menggunakan dua macam pembukuan
Kepentingan Minoritas
Ketika kepentingan minoritas ikut terlibat, fleksibilitas manajemen puncak dalam mendistribusikan laba antar anak-anak perusahaan dapat sangat dibatasi karena pihak minoritas mempunyai hak hukum untuk memperoleh pembagian yang adil dari laba perusahaan.
EmoticonEmoticon