Proses dan Siklus Akuntansi

Proses dan Siklus Akuntansi 

Untuk mendapatkan hasil dari informasi keuangan, suatu perusahaan memerlukan suatu proses yang terdiri dari beberapa kegiatan proses akuntansi. Proses akuntansi ini akan terjadi secara berulang dan berkesinambungan pada periode-periode akuntansi yang akan datang. Oleh karena itu proses akuntansi disebut juga siklus akuntansi (accounting cycle). 

Proses akuntansi akan melalui proses tahapan-tahapan sebagai berikut :

  • Bukti transaksi,
  • Jurnal, terdiri dari Jurnal Umum dan Jurnal khusus,
  • Posting ke Buku Besar (Ledger),
  • Neraca Saldio (trial Balance),
  • Jurnal Penyesuaian (Adjustment),
  • Nenara Lajur (Work Sheet),
  • Laporan Keuangan (Finance Report) yang terdiri dari ;
    • Laporan laba Rugi (Income Statement),
    • Neraca (Balance Sheet),
    • Laporan Perubahan ekuitas
  • Jurnal Penutup (Closing Entry),
  • Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post Closing Trial Balance),
  • Jurnal Balik (Reversing Entries).

Gambar berikut menunjukkan secara sistematis langkah-langkah dalam proses akuntansi  :

Siklus Akuntansi :
Gambar Siklus Akuntansi3

Baca Juga


EmoticonEmoticon