Persamaan Akuntansi Dan Contohnya

Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi ini digunakan  untuk mengetahui hubungan dan posisi / penempatan antara aktiva dan pasiva (kewajiban dan modal) dalam suatu laporan keuangan perusahaan. Dalam persamaan akuntansi ini menyajikan jumlah aktiva perusahaan dan tuntutan atau kewajiban terhadap aktiva tersebut. Persamaan akuntansi ini menggambarkan hubungan antara aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik. 

Aset atau Aktiva atau Harta merupakan sumber ekonomis dari suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut dimasa yang akan datang.  Contohnya : Kas, Piutang, Persediaan, Perlengkapan Kantor, Tanah dan Bangunan.

Liabilitas atau Kewajiban merupakan tuntutan-tuntutan dari pihak luar kepada perusahaan yang merupakan kewajiban ekonomis berupa hutang atau pinjaman yang harus dibayar kepada pihak luar. Pihak-pihak luar perusahaan ini yang disebut dengan kreditur. Contohnya seorang kreditur yang memberikan pinjaman berupa uang kepada suatu perusahaan, kreditur kan mempunyai tuntutan hak secara hukum terhadap sebagian harta atau aktiva perusahaan tersebut sampai perusahaan dapat melunasi hutang kepada kreditur.

Ekuitas atau Modal merupakan tuntutan dari dalam perusahaan sebagai pemilik perusahaan atas harta atau aktiva perusahaan karena para pemegang saham ini telah menanamkan modalnya ke dalam perusahaan.

Penghasilan, merupakan sub-elemen ekuitas yang sifatnya menambah elemen ekuitas.
Beban, merupakan sub-elemen ekuitas yang sifatnya mengurangi elemen ekuitas.

Dalam Persamaan Akuntansi, Aktiva disajikan disebelah kiri atau debet dan pasiva yang terdiri dari Kewajiban dan Ekuitas/Modal disajikan disebelah kanan atau sebelah kredit.

Dibawah ini menunjukkan gambar dari persamaan akuntansi beserta contoh penulisannya.

Gambar Persamaan Akuntansi 

Aset perusahaan yang meliputi aktiva lancar seperti Kas, Bank, Piutang, Persediaan dan aktiva tetap seperti ; kendaraat, perabot, tanah dan bangunan serta aktiva lainnya harus sama dengan jumlah 

Liabilitas/kewajiban perusahaan yang terdiri dari hutang lancar dan hutang jangka panjang ditambah dengan Ekuitas/modal perusahaan termasuk laba yang ditahan dan laba (rugi) operasi/periode berjalan.

Dengan demikian persamaan untuk kewajiban perusahaan menjadi sebagai berikut :
Liabilitas  = Aset – Ekuitas 

Dan Modal atau Ekuitas pemilik merupakan jumlah Aset/aktiva yang tersisa setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajiban, dan persamaan akuntansinya digambarkan seperti berikut :

Ekuitas   = Aset – Liabilitas

Baca Juga

Sebagai gambaran diberikan contoh transaksi penyetoran modal ke perusahaan dan pinjaman dari kreditur kepada perusahaan  dengan transaksi sebagai berikut :
5/1/11 Tn. A menyetor modal pada perusahaan ABC Rp. 10.000.000  
6/1/11 PT. ABC mendapat pinjaman dari Tn. B Rp. 15.000.000,-

Persamaan akuntansinya ádalah :

Aset  =  Liabilitas + Ekuitas

10.000.000 + 15.000.000 = 10.000.000 + 15.000.000

Sisi debet/kiri dicatat penerimaan kas (aktiva) sebagai setoran modal sebesar Rp. 10.000.000,- dan penerimaan kas (aktiva) sebesar Rp. 15.000.000,- sebagai penerimaan kas atas pinjaman dari Tn. B.
Sisi kredit/kanan dicatat akun Modal Tn. A (pasiva) sebagai setoran modal Tn. A sebesar Rp. 10.000.000,- dan akun Kewajiban (pasiva) sebesar Rp. 15.000.000,- sebagai pengakuan hutang atau pinjaman dari Tn. B. Sehingga antara debet dan kredit akan sama sebesar masing-masing Rp. 25.000.000,- terdiri dari :

25.000.000 = 10.000.000 + 15.000.000
Pencatatan akuntansinya ádalah :


EmoticonEmoticon