RMK BAB 1 Bidang Studi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi yang mulai berkembang semenjak bagian kedua abad ke-18 sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith- seorang pemikir dari Inggris menulis buku yang berjudul:”An Inquiry into the Nature and Canses of the Wealth of Nations”. 

Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat untuk  membuat pilihan dalam menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas , tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk digunakan pada berbagai individu dan golongan masyarakat.

Kehendak manusia dipenuhi dengan mengkonsumsi barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut terdiri dari barang Cuma-Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang ekonomi (seperti baju dan pendidikan). Untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan factor-faktor produksi, yaitu: tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian keusahawan.

Jenis-Jenis Analisis Ekonomi :
  • Ekonomi Diskriptif

Yaitu analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam perekonomian Misalnya untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan.
  • Teori Ekonomi

Yaitu pandangan yang menggambarkan sifat hubungan dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan, serta memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.
  • Ekonomi Terapan

Disebut sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. 

Tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai:
  1. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
  2. Menciptakan kestabilan harga
  3. Mengatasi masalah pengangguran
  4. Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata

Dua analisa diatas yaitu Ekonomi diskriptif dan Teori ekonomi dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif (positive economies)-Yaitu memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan Ekonomi terapan (teori kebijakan ekonomi) digolongakn sebagai ekonomi normative (normative economies) oleh karena analisisnya meliputi bukan saja pemikiran rasional dari penganalisinya, tetapi juga keyakinan pribadinya mengenai masalah yang berlaku dan cara mengatasi masalah tersebut (value judgement)

Teori ekonomi meliputi empat unsur berikut:
  • Menentukan batasan/asumsi agar peristiwa yang diterangkan dalam teori akan terwujud,
  • Menentukan variable-variabel ekonomi yang akan dianalisis,
  • Menentukan hipotesis yang menerangkan sifat hubungan di antara berbagau variable
  • Membuat ramalan tentang bentuk peristiwa ekonomi yang akan terwujud.


Alat-alat analisis dalam ilmu ekonomi
Analisis dalam ekonomi tidak terbatas kepada uraian deskriptif mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku. Teori kegiatan biasanya menggunakan empat alat analisis berikut:
  1. Uraian mengenai sifat hubungan di antara dua atau beberapa variable ekonomi,
  2. Data yang berbentuk angka-angka yang menggambarkan sifat hubungan tersebut,
  3. Gambaran secara grafik mengenai sifat hubungan tersebut, dan
  4. Persamaan matematik yang menjelaskan sifat hubungan di antara berbagai variable.

Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan kepada dua golongan :
  • Teori MIKROEKONOMI
“mikro” yaitu kecil. Dengan demikian teori mikroekonomi atai ekonomi mikro boleh diartikan sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Berdasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisisnya, teori mikroekonomi dafat didefinisikan sebagai :suatu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian”.

Teori Mikroekonomi Menganalisa hal-hal berikut:
Interaksi penjual dan pembeli di pasar
Tingkah laku pembeli dan penjual dalam melakukan kegiatan ekonomi
Interaksi penjual dan pembeli di pasaran factor.
  • Teori MAKROEKONOMI

”Makro” berarti besar. Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisisnya bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. 

Teori makroekonomi dapat didefinisikan sebagai: “salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dalam Negara melalui analissi yang bersifat menyeluruh (agregat)”.

Teori Makroekonomi Menganalisa aspek berikut:
  1. Penentuan kegiatan perekonomian dan factor-faktor yang mempengaruhinya,
  2. Masalah inflasi dan pengangguran dan factor yang menyebabkannya,
  3. Bentuk-bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi yang timbul.



EmoticonEmoticon