A. Pengertian shalat jenazah
Shalat jenazah merupakan salah
satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia.
Praktek mengerjakan shalat jenazah tidak sama seperti mengerjakan shalat pada umumnya. Karena didalam
shalat jenazah tidak ada rukuk,
i’tidal dan sujud. Shalat jenazah dikerjakan
dengan berdiri dan membaca takbir
4 (empat) kali.
B. Hukum shalat jenazah
Shalat jenazah hukumnya
fardhu kifayah. Artinya apabila ada
orang Islam meninggal dunia
tetapi tidak ada seorang pun dari penduduk kampung
tersebut yang menyalatinya,
maka berdosalah seluruh penduduk kampung. Akan tetapi,
jika si jenazah
tersebut sudah ada yang menyalatinya meskipun hanya satu orang, maka gugurlah dosa seluruh
penduduk kampung. Salat ini mempunyai
beberapa syarat rukun dan sunnah serta keutamaan sebagaimana akan kami sebutkan.
C.
Keutamaan
Shalat Jenazah
Imam
Muslim meriwayatkan
dari Abu Hurairah dan Khabab , ia
berkata bahwasanya Rasullah bersabda: "Barang siapa menghadiri
jenazah sampai jenazah itu disalati,
maka baginya satu qirath. Siapa mengantar
jenazah samapai selesai (proses pemakaman), maka baginya dua
qirath. Yang paling kecil adalah seperti
gunung Uhud atau salah satu
dari keduanya adalah seperti gunung Uhud.” (HR Abu Hurairah).
Ibnu Umar lalu mengirim
Khabab kepada Aisyah untuk menanyakan
kebenaran perkataan Abu Hurairah tersebut. Ketika kembali
dari rumah Aisyah, Khabab bercerita bahwa apa yang dikatakan
Abu Hurairah itu benar. Mendengar apa yang dikatakan
Khabab, Ibnu Umar berkata, sungguh kami telah kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan beberapa qirath.
D. Syarat Shalat Jenazah
Shalatnya jenazah sebagaimana
redaksi shalat lainnya.
Shalat jenazah juga memilki beberapa
syarat sebagaimana syarat dalam melaksanakan shalat fardhu yaitu
:
- Badannya suci, suci
dari hadats kecil dan besar
- Menghadap ke kiblat
- Menutupi aurat
- Dilakukan setelah mayat
dimandikan dan dikafani
- Letak mayat itu
sebelah kiblat orang
yang menyalatkan, kecuali
kalau shalat itu dilaksanakan diatas kubur atau shalat gaib
Yang membedakan shalat jenazah dengan shalat fardhu adalah
bahwa shalat jenazah tidak terikat
waktu, shalat jenazah dilakukan kapan saja ketika
jenazah tiba, bahkan dalam waktu
yang dilarang pun dapat melaksankan shalat jenazah, menurut Imam Abu Hanifah dan Syafi’i. Menurut Imam Ahmad, Ibnu Mubarok dan
Ishak berpendapat bahwa melaksanakan shalat jenazah saat matahari terbit,
tepat berada diatas dan saat
tenggelam, hukummnya makruh kecuali jika tubuh dikhawatirkan
akan membusuk.
E. Rukun Shalat Jenazah
Salat jenazah tidak
dilakukan dengan ruku', sujud, maupun
iqamah,
melainkan dalam posisi berdiri sejak takbiratul ihram hingga salam.
Berikut adalah Rukun Shalat Jenazah:
a) Niat salat jenazah;
b) Takbir empat
4 kali;
c) Membaca Surah al-Fatihah
setelah takbirotulihram;
d) Membaca salawat Nabi sesudah takbir
kedua;
e) Mendoakan jenazah,sesudah
takbir ketiga dan keempat;
f) Mengucapkan salam.
F.
Praktek Mengerjakan Shalat Jenazah
1. Jenazah diletakkan dengan melintang di hadapan imam dan kepalanya disebelah kanan imam.
· Jika jenazahnya laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap dekat kepalanya, dan
· jika jenazahnya wanita, imam menghadap dekat perutnya.
2. Di belakang jenazah berbaris para jama’ah yang akan menyalatinya, sedang imam paling muka. Kalau yang menyalatinya ini tidak seberapa banyak, usahakan dibuat menjadi tiga baris.
3. Setelah semuanya siap berdiri sebagaimana mestinya akan mengerjakan shalat, maka : Niat menyegaja melakukan Shalat atas jenazah dengan 4 (empat) takbir, menghadap kiblat karena Allah.
· Kalau jenazah lelaki niatnya :
Ushallii ‘alaa haadzal-mayyiyi
arba’a takbiiraatin fardhal-kifaayati ma-muuman/ imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat shalat atas mayit
ini
( mayit laki- laki) empat takbir
fardhu kifayah menjadi makmum karena Allah Ta’ala”
·
Kalau jenazah perempuan niatnya :
Ushallii ‘alaa haadzihil-maitati arba’a takbiiraatin fardhal-kifaayati ma’muuman/ imaaman lillaahi ta’aalaa.
ﺁﻛﺒﺮ ﷲ
Kemudian membaca takbiratul ihram
Ini merupakan takbir pertama
4.
ﺁﻛﺒﺮ ﷲ
5.
Selesai
membaca surat Al Fatihah, lalu takbir dengan mengangkat kedua
tangan, kemudian bersedekap kembali. Ini merupakan takbir yang kedua.
6.
Setelah
takbir yang kedua, lalu membaca Shalawat,
yaitu
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi
Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi
rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi
Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan
berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam
ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”
7.
ﺁﻛﺒﺮ ﷲ
Dengan mengangkat kedua tangan, dan kemudian
bersedekap, ini takbir yang ketiga.
8.
Dalam posisi bersedekap lalu membaca doa
untuk jenazah, yaitu :
Setelah membaca takbir ketiga, kita membaca
doa. Dan doa untuk mayat laki-laki adalah sebagai berikut.
Artinya:
Ya Allah ampunilah
dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah
dia.
Doa
yang lebih utama sebagai berikut.
Artinya:
Ya Allah ampuni
dia, kasihanilah dia, sejahterakanlah dia, dan maafkanlah
dia. Muliakanlah tempatnya,
luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air es dan embun
dan bersihkanlah kesalahannya, sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran.
Gantikanlah rumahnya dengan rumah yang lebih bagus, dan
keluarganya dengan keluarga yang lebih bagus, dan jodohnya
dengan jodoh yang lebih bagus dan
jauhkanlah (jagalah) dari siksa kubur
dan api
neraka.
Doa
untuk mayat perempuan adalah sebagai berikut
Artinya sama dengan doa untuk
jenazah laki-laki. Adapun doa
untuk anak – anak adalah sebagai
berikut.
Artinya:
Ya Allah, jadikanlah
ia tabungan, simpanan pelajaran, dan teladan serta
penolong untuk orang tuanya, dan dengannya
beratkanlah timbangan orang
tuanya dan tuangkan kesabaran yang baik di hati kaduanya,
Dan janganlah menjadikan fitnah kedua orang tuanya sepeninggalnya dan janganlah Engkau
(Tuhan) menghalangi pahala kedua orang tuanya
9.
Selesai berdoa
lalu takbir lagi dengan mengangkat
tangan dan kemudian bersedekap. Ini takbir yang keempat.
10.
Dalam posisi
bersedekap lalu berdoalagi untuk jenazah, yaitu :
EmoticonEmoticon