Pengertian Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Semua biaya produksi selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Atau lebih tepatnya semua biaya produksi yang termasuk ke dalam biaya bahan tak langsung, biaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya-biaya produksi lainnya yang tidak secara mudah di identifikasikan atau dibedakan langsung pada suatu proses produksi. Sehingga BOP ini sering juga disebut sebagai biaya produksi tidak langsung.
1) Biaya bahan penolong
2) Biaya tenaga kerja tidak langsung
3) Penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik
4) Reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik
5) Biaya listrik, air pabrik
6) Biaya asuransi pabrik
7) Biaya overhead lain-lain
Karakteristik BOP
a. Jumlahnya tidak proporsional dengan volume produksi
b. Sulit ditelusur dan diidentifikasi langsung ke produk atau pesanan
c. Jumlahnya tidak material
Baca Juga
- Peran Bank dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Akuntansi Persediaan: Sistim Periodik Vs Perpetual
- Pengukuran dan Pengidentifikasian Pendapatan (PSAK NO 23)
- Sistem Informasi Akuntansi : Terminologi Dasar-dasar Akuntansi
- SAK (Standar Akuntansi Keuangan) - ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) untuk Koperasi dan UKM
Tujuan Penyusunan Anggaran BOP
a. Mengetahui penggunaan biaya secara efisien
b. Menentukan harga pokok
c. Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dnegan tempat atau departemen dimana biaya dibebankan
d. Sebagai alat pengawasan BOP
EmoticonEmoticon