Dalam melakukan analisis SWOT perlu adanya manajer melakukan beberapa tahapan dari penganalisaan itu sendiri. Dengan demikian akan membantu untuk merumuskan analisis dengan mudah dan teratur. Tahapan ini dimulai dari penentuan variabel yang mendukung dan diperlukan oleh organisasi atau perusaahaan tersebut hingga menentukan strategi apa yang dapat digunakannya sesuai dengan posisinya dalam kuadran SWOT atau TOWS sehingga didapatkan solusi yang tepat. Adapun tahapan pengukurah analisis SWOT atau TOWS yaitu:
- Mengidentifikasi variabel yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan.
Pada langkah awal ini manajer menidentifikasi variabel yang berhubungan dengan keberlangsungan organisasi atau perusahaan, baik variabel yang mendukung, mengancam maupun yang dibutuhkannya.
Variabel adalah sebuah karakteristik, angka, atau kuantitas yang bertambah atau berkurang dari waktu ke waktu atau mengambil yang berbeda nilai dalam situasi yang berbeda.
- Mengklasifikasikan variabel internal atau eksternal.
Dari variabel yang telah ditentukan pada langkah pertama, maka dilangkah ini variabel akan diklasifikasikan atau dikelompokkan sesuai dengan varibel ini berasal. Apakah variabel tersebut datangnya dari dalam organisasi atau persahaan, yang disebut variabel internal. Atau variabel tersebut berasal dari luar organisasi atau perusahaan tersebut, yang disebut variabel eksternal.
- Menentukan bobot tiap variabel
Bobot adalah persentase pentingnya suatu variabel atau indikator dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Total bobot masing-masing analisa adalah 100 atau 1.
Bobot dapat ditentukan oleh Top Manager atau kelompok manajer yang berdiskusi dalam penentuan bobotnya.
BACA JUGA: Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Analisis SWOT dan TOWS
BACA JUGA: Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Analisis SWOT dan TOWS
- Menentukan skala atau rating tiap variabel.
Skala adalah penilaian yang diberikan untuk kondisi atau keadaan yang sudah berjalan dalam organisasi atau perusahaan.
- Menentukan nilai atau score dari setiap aspek SWOT atau TOWS.
Nilai adalah perkalian antara bobot dengan skala yang akan menjadi ukuran untuk menentukan posisi perusahaan secara umum.
- Menghitung strength posture dan competitive posture.
Langkah ini merupakan tahap perhitungan komulatif dari varibel tiap faktor yang telah didapatkan nilai atau score dari hasil perkalian bobot dengan skala tadi. Perhitungan strength posture dan competitive posture bertujuan untuk menetukan posisi titik ordinat organisasi atau perusahaan dalam grafik SWOT atau TOWS.
Strenght posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor internal yang telah didapatkan dengan rumus:
Sedangkan competitive posture adalah perhitungan komulatif nilai atau score dari variabel faktor ekstenal yang telah didapatkan pula dengan rumus:
- Menggambarkan ordinat pada kuadran SWOT atau TOWS untuk mengetahui posisi organisasi atau perusahaan.
Langkah selanjutnya dalam analisis SWOT atau TOWS adalah menggambarkan posisi dari organisasi atau perusahaan tersebut kedalam kuadran SWOT atau TOWS. Terdapat dua penggambaran dalam tahap ini. Yang pertama yaitu penggambaran daerah posisi terluas dengan menempakan titik ordinat tiap aspek SWOT atau TOWS sesuai dengan nilai atau score masing aspek. Jadi, ada titik ordinat strength, ordinat weakness, ordinat opportunity dan ordinat threat yang kemudian ditarik garis putus-putus. Dan berguna untuk mengetahui aspek mana yang perlu dipertahankan serta diminimalisir dari organisasi atau perusahaan tersebut. Sedangkan penggambaran yang kedua adalah penempatan ordinat perhitungan komulatif nilai variabel tiap faktor internal maupun faktor eksternal yang sebelumnya telah kita hitung yaitu hasil dari strength posture dan competitive posture. Penggambaran ini berguna untuk mengetahui posisi organisasi atau perusahaan dalam kuadran serta dalam daerah terluas dari aspek SWOT atau TOWS.
- Menentukan strategi dan solusi untuk organisasi atau perusahaan.
Setelah diketahui posisi organisasi atau perusahaan dalam kuadran SWOT atau TOWS maka dpat diketahui strategi yang harus digunakan oleh perusahaan tersebut. Apakan strategi OS, strategi ST, strategi WT ataupun WO yang cocok untuk keadaan organisasi atau perusahaan tersebut. Setelah mengetahui menggunakan strategi apa maka dapat pula ditentukan solusi penggunaan metoda manajemen yang akan digunakan dalam menjalankan organisasi atau perusahaan tersebut.
EmoticonEmoticon