Pentingnya Manajemen Operasi dan Lingkungannya, Pembuatan Keputusan dalam Operasi

Pentingnya Manajemen operasi

Alasan pertama pentingnya mempelajari manajemen poduksi adalah topik-topik YANG dipelajari dalam manajemen produksi berkaitan dengan desain, operasi dan pengawasan sisi penawaran organisasi-organisasi. Semua organsasi ada untuk memenuhi permintaaan tersebut. Dengan pemahaman dasar tentang apa yang dilakukan untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem-sistem produksi, para manajer pemasaran dapat melayani pasar dan mengelola tenaga penjualan mereka dengan secara lebih baik bila mereka memahami kemampuan dan keterbatasan sistem permintaan-penawaran total mereka, pengenalan produk baru, dan kemampuan produk baru. Manajer keuangan dapat merencanakan ekspansi kapasitas dan akan dapat memahami tujuan-tujna persediaan ssecara lebih baik.

Para akuntan mementingkan ini untuk memberi informasi akuntansi biaya,rasio-rasio pemanfaatan kapasitas, penilaian persediaan, dan informasi lain untuk pengawasan. Para manjer personlia juga dapat memperoleh suatu pengetahuan tentang kompleksitas desain pekerjaan,fungsi-fungi yang dilaksanakan manajer produksi, serta keterampilan-keterampilan yanga diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka.

Alasan kedua pentingnya mempelajari manajemen operasi adalah bahwa sekitar 70 persen aktiva –aktiva dalamberbagai organisasi manufacturing dan pemrosesan adalah berbentuk p ersediaan-persediaan,pabrik dan peralatan yang secara langsung atau tidak langsung berada di bawah pengawasan para manajer produksi atau operasi manajer, manajer bahan,manajer peralihan, dan para penyelia produksi yang semuanya merupakan anggota organisasi manjemen operasi dan produksi.

Baca Juga

Alasan ketiga adalah untuk meperoleh pengetahuan tentanng berbagai macam tekanan yang dihadapi manajer sebagai usaha mereka untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahan terhadap masyarakat. Para manajer produksi dan operasi harus memenuhi keinginan pemilik, sebagai pemegang saham perusahaan atau anggota legislatif. Tetai, di lain sisi mereka harus beroperasi dalam sistem sosial dan mempinyai kewajiban-ewajiban terhadap masyarakat.

Alasan terakhir untuk mempelajari manajemen produksi atau operasi adalah bahwa ada kesempatan pekerjaan dan karir yang cerah bagi individu kreatif ang berminat terjun dalamkarier profesional di bidang manajemen produksi atau operasi dan manjemen pelatihan.

Hubungan fungsi produksi dan lingkungannya

Pesanan-pesanan diterima oleh departeman penjualan yang merupakan bagian fungsi pemasaran; bahan mentah dan suplies didapatkan melalui fungsi pembelain; modal untuk pembelian berbagai pealatan datang dari fungsi keuangan; tenaga kerja diperoleh melalu fungsi personalia; dan produk dikirim oleh fungsi distribusi. Penyanggan fungsi produksi dari pengaruh lingkungan secar langsung diperlakukan untuk alasan diantaranya interaksi dengan unsur-unsur lingkungan, proses transformasi tekologi yang lebih efisien dariada proses yang diperlukan dalam pengadaan masukan dan penjualan produk akhir, keterampilan manajerial yang diperlukan untuk keberehasilan operasi proses transformasi sering berbeda dengan yang diperlukan untuk keberehasilan operasi pemasaran, personalia, atau keuangan.

Organisasi Formal Fungsi Produksi

Pengorganisasian fungsi produksi merupakan proses penyusunstruktur organisasi departemen produksi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliknya, danlingkungan yang melingkupinya.

Pembuatan Keputusan dalam Operasi-Operasi

Pembuatan keputusan merupakan elemen penting manajemen operasi dan produksi. Pembuatan keputusan dapat dioandang dari berbagai perspektif yang berbeda. Pembuatan keputusan merupakan keseluruhan proses pencapaian suatu keputusan dari idetifikasi awal melalui pengembangan dan penilaian alternatif-alternatif sampai pemilihannya.

Proses pembuatan keputusan diawali dengan perumusan masalahyang dilakukan dengan menguji hubungan sebab-akibat, mencari penyimpangan-penyimpangan, dan yang paling penting adalah berkonsultasi dengan pihak lain. Selanjutnya pengembangan alternatif-alternatif dengan mengumpulkan dananalisa data yang relavan. Dari dat tersebut ditentukan alternatif dikembangkan sebelum diambil suatu keputusan.

Setelah dikembangkannya alternatif maka langkah selanjutnya adalah evaluasi alternatif- alternatif yang tergantung pada kriteria pemilihan keputusan yang tepat. Evaluasi alternatif dipermudah dengan penggunaan model-model matematik formal. Ini memungkinkanpembut keputusan untuk mengkuantufikasikan kriteria dan batasan-batasan serta mengevaluasi berbagai alternatif berdasarkan kerangka model. Pemilihan alternatif dilakukan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif untuk mempermudah alternatif yang tinggi. Alternatif yang terpilih sering hanya berdasarkan jumlah informasi terbatas yang tersedia bagi manajer dan ketidaksempurnaan keputusan manajer. Pilihan alternatif terbaik pun sering merupakan kompromberbagai faktor yang dipertimbangkan.

Implementasi keputusan. Suatu keputusan belum selesai sebelum diterapkan dalam praktek. Langkah ini sama krusialnya dengan proses pembuatan keputusan secar keselururuhan. Pemahaman akan perubahan organisasionaladalah kunci sukses implementasi. Implementasi tidak sekedar menyangkut pemberian perintah, naun dalam hal ini manajer harus menetapkan jadwal kegiatan atau anggaran, mengadakan den mengalokasikan sumberdaya yang diperlukanserta melimpahkan wewenang dan tanggungjawab tertentu.


EmoticonEmoticon