Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

POOLING OF INTEREST DAN PURCHASE

Suatu perusahaan dapat dikatakan purchase jika penggabungan dua perusahaan atau lebih menyangkut perubahan hak milik, artinya Net Asset dari perusahaan yang satu dibeli oleh perusabaan lain, maka gabungan ini disebut Purchase. Ciri-ciri Purchase: Aktiva dan Liabilities (Net Asset) yang dibeli dicatat sebesar harga belinya atau harga pokoknya oleh pembeli, sehingga jumlahnya tidak perlu sama dengan nilai yang dilaporkan oleh penjual atau yang ada di neraca. Jika harga beli lebih besar dari Net Asset perusahaan yang dibeli maka ada Goodwill. Goodwill amortisasi selama periode manfaatnya, tidak lebih dari 40 tahun. Saham yang diserahkan sebagai pengganti dicatat sebesar harga pasarnya. Suatu perusahaan dapat dikatakan Pooling of Interest jika penggabungan menyangkut kontinuitas kepemilikan dari perusahaan yang bergabung yaitu dengan cara menukar Net Asset dengan saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bergabung atau baru, maka penggabungan ini Pooling of Interest. Ci

KONSEP DAN STANDAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

1.      Pandangan Tradisional mengenai Pengendalian Satu-satunya kriteria paling penting untuk menentukan apakah individual perusahaan harus dikonsolidasi adalah pengendalian.PSAK 4 menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi biasanya diterapkan untuk sekelompok perusahaan ketika salah satunya memiliki pengendalian atas kepentingan keuangan di perusahaan lainnya.Dinyatakan juga bahwa kondisi umum untuk pengendalian atas kepentingan keuangan adalah kepemilikan berhak suara mayoritas. Dalam praktiknya, pengendalian ditentukan dari proporsi saham berhak suara perusahaan yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan lain. 2.      Pengendalian Tidak Langsung Pandangan tradisional mengenai pengendalian terdiri dari pengendalian langsung dan tidak langsung. Pengendalian langsung (direct control) biasanya terjadi jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham biasa perusahaan lain. Pengendalian tidak langsung (indirect control) atau bentuk piramida terjadi ji

Sistem Informasi Akuntansi (Struktur Pengendalian Intern)

Struktur Pengendalian Intern 1.       Pendahuluan Dan laporan tersebut yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusannya, baik untuk mengendalikann ataupun mengrahkan, dan biasanya yang mereka buat berbentuk meringkas kejadian yang paling terakhir terjadi dan kondisi perusahaan. Unit/satuan pengukurannya tidak hanya menggunakan rupiah (keuntungan yang diperoleh) tetapi satuan jam kerja (yang terpakai). Satuan berat, penggunaan karyawan (keterlibatan) atau ukuran yang lain yang diperlukan. Suatu perusahaan yang telah berjalan tidak boleh tidak harus memonitor kegiatannya dan hasil yang dicapainya. Dimana manajemen harus mempunyai pandangan dan sikap yang professional untuk memajukan atau meningkatkan hasil yang telah dicapainya. Pandangan dan sikap tersebut diatas dinyatakan dalam suatu kesibukan manajemen untuk selalu bisa melihat, meneliti, menganalisa dan mengambil keputusan atas laporan-laporan yang telah sampai ke attas meja mereka. Disamping laporan keuangan ber